Newest Post

Teknik kreatif Fotografi

| Sabtu, 30 Desember 2017
Baca selengkapnya »

                                             Teknik Kreatif Fotografi




A.PENDAHULUAN


    Welcome…
     Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang teknik kreatif fotografi.

  • Pengertian
              Teknik kreatif fotografi adalah teknik yang digunakan untuk menghasilkan foto atau gambar yang bagus.
  • Latar belakang
                 Salah satu  hsl yang terpenting dalam fotografi.Yang harus  diterapkan pada pengambilan gambar.
  • Maksud & Tujuan
      Semua para pembaca khususnya para fotografer pemula dapat menerapkan teknik kreatif tersebut dalam pengambilan gambar.
  • Hasil Yang Diharapkan
            Mendapatkan hasil foto yang bagus dan memuaskan.

B.ALAT & BAHAN
   ~Kamera

C.JANGKA WAKTU PELAKSANAAN 

   Pukul 08.00 s.d 16.00

D.PROSES TAHAPAN

 1.High Speed Photography


         Sebuah teknik yang memanfaatkan hasil yang terjadi karena menggunakan kecepatan shutter speed yang tinggi.
  • Cara untuk mendapatkan Shutter Speed yang tinggi(cahaya hanya mengenai film/sensor dalam waktu yang sangat singkat):
       a.Menggunakan Film speed tinggi→film yang peka cahaya dapat
         menerima cahaya lebih banyak dalam waktu yang lebih singkat.
       b.Menggunakan lensa dengan Maximum Aperture besar→banyak cahaya
          yang masuk sehingga shutter speed harus tinggi.
  • Efek Hight Speed Photography :
            a.Subjek bergerak menjadi Freze(beku/diam).
            b.Bila menggunakan aperture besar,DOF menjadi sempit.


2.Slow Speed Photography


          Sebuah teknik fotografi yang memanfaatkan hasil yang terjadi karena menggunakan kecepatan shutter speed yang rendah.

  • Cara untuk mendapatkan Shutter Speed yang rendah(cahaya hanya mengenai film/sensor dalam waktu yang lebih lama):
            a.Menggunakan Film speed rendah→film yang peka cahaya dapat   
               banyak dalam waktu yang lebih singkat.
            b.Memilih f-number besar pada lensa→cahaya sedikit masuk  
               sehingga shutter speed harus rendah.
  • Efek Hight Speed Photography :   
        a.Subjek bergerak menjadi 'motion blur'.
        b.Bila menggunakan aperture kecil,DOF menjadi luas.

3.Panning

         Sebuah teknik slow speed fotografi dengan menggerakkan kamera pada saat pemotretan dengan mengikuti gerakan subjek sehingga menghasilkan subjek yang relatif fokus sedangkan background terlihat blur.
  • Cara untuk melakukan teknik Panning :
       a.Gunakan shutter speed yang rendah.Mulai dari  1/60 kemudian
          eksperimen   lebih cepat atau lebih lambat dari angka tersebut.
       b.Pada saat  subjek mendekat,arahkan kamera dan fokus.
       c.Tekan tombol shutter speed dan terus gerakkan kamera mengikuti
          gerakkan subjek sampai subjek menjauh.

4.Zooming


         Sebuah teknik slow shutter speed dengan merubah focal length lensa pada lensa zoom (dengan cara menarik atau mendorong gelang zoom pada lensa) sehingga menghasilkan efek seolah-olah subjrk bergerak mendekat (zoom in) atau zoom out).

  • Cara menarik  atau mendorong gelang zoom pada lensa) sehingga menghasilkan efek seolah-olah subjek bergerak mendekat (zoom in) atau menjauh (zoom out).
  • Cara untuk melakukan teknik Zooming :
        a.Atur kamera dalam keadaan stabil.
        b.Atur shutter speed tidak lebih cepat dari 1/3ocal0.
        c.Tekan tombol shuttter speed kemudian selama shutter speed terbuka
           geser gelang zoom pada lensa sesuai dengan efek yang diinginkan
           apakah zoom in atau zoom out.

5.Hyperfocal


        Sebuah teknik fotografi yang memberikan area Depth of Field yang sangat luas.Contoh hanya untuk foto landscape dimana semua objek dalam foto harus terlihat jelas /fokus di foreground maupun background.
  • Syarat untuk melakukan teknik hyperfocal :
        a.Lensa dengan kemampuan fokusing manual.
        b.Lensa dengan petunjuk skala Depth of Field.
           Untuk mendapatkan DOF yang luas dapat saja atur jarak fokus di
           Infinity.Tapi dengan teknik Hyperfocal dapat menghasilkan DOF yang
           lebih luas.
  • Cara untuk melakukan teknik Hyperfocal :
       a.Pilih aperture.
       b.Atur gelang fokus pada lensa sehinggga tanda fokus infinity berada pada
          angka aperture (yang dipilih pada langkah diatas) di skala Depth Of
          Field.

6.Selective focus 


        Sebuah teknik fotografi dengan memanfaatkan Depth of Field untuk mengisolasi / memisahkan subjek darin objek-objek yang berada didekatnya.
       Teknik ini berguna ketika subjek berada diantara background da foreground yang kompleks/crowded.


  • Cara untuk melakukan teknik Selective Focus :   
       a.Fokus pada subjek.
       b.Baca jarak subjek di gelang fokus lensa.
       c.Dengan berpatokan pada skala Depth Of Field,pilih Aperture
          berdasarkan luas Depth of Field yang diinginkan untuk mengisolasi
          subjek.

7.Bulb


       Sebuah teknik fotografi slow shutter speed dengan menggunakan shutter speed yang sangat lambat (>1 detik).
  • Untuk menggunakan teknik ini pada kamera harus ada pilihan shutter speed lebih lama dari 1 detik atau fitur shutter speed :
        a.B (Bulb) – Shutter akan terus terbuka selama tombol shutter ditekan.
        b.T (Time) –Shutter akan terus terbuka selama tombol shutter ditekan
           kembali.
  • Cara melakukan teknik Bulb :
       a.Atur agar kamera dalam keadaan stabil.
       b.Atur shutter speed > 1 detik atau gunakan setting B atau T.
      c.Jangan tekan tombol shutter dengan jari tangan karena akan
         menimbulkan getaran.Gunakan :
         a.Camera timer untuk digital.
         b.Cable realease untuk kamera analog dengan setting B atau T.
         c.Wireles remote untuk kamera digital atau analog dengan setting T.
  
E.HASIL YANG DIDAPATKAN

          Gambar yang mengandung cerita dan memiliki teknik saat pengambilan gambarnya.

F.TEMUAN MASALAH

        -
G.KESIMPULAN
       Mengetahui tentang teknik kreatif fotografi yang digunakan.

H.REFERENSI
😊SEKIAN😊



Teknik kreatif Fotografi

Posted by : Unknown
Date :Sabtu, 30 Desember 2017
With 0komentar

Mengenal Fotography

| Jumat, 29 Desember 2017
Baca selengkapnya »



Jenis – jenis Fotography
A.PENDAHULUAN
  Welcome…

  Pada kesempatan kali ini saya akan memebahas tentang jenis – jenia fotography.
  • Pengertian
           Fotografi adalah sebuah bentuk seni yang luas, mencakup lebih dari sekedar landscape, potrait atau fotografi glamor saja, fotografer profesional dan amatir dapat mendukung tipe fotografi tertentu, sementara seorang fotografer profesional dapat bekerja dalam foto jurnalistik, amatir mungkin sangat tertarik pada macro photography.
  • Latar belakang
         Salah satu hal atau pembelajaran yang harus diketahui oleh pembaca khususnya fotografer pemula.Setiap foto yang ada atau yang diambil memiliki jenis fotografi yang harus diketahui.
  • Maksud & Tujuan
           Supaya pembaca atau para fotogarafer pemula dapatkan membedakan jenis foto yang ada atau yang diambil.

B.ALAT & BAHAN
   ~Kamera 
 
C.JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
   Pukul 08.00 s.d 16.00

D.PROSES TAHAPAN
   1.Human Interest

  •  Fotografi Human Interst (HI) adalah potret dari lingkungan kehid upan seseorang yang menggambarkan suasana/mood dan menimbulkan simpati dari orang yang melihatnya.
  • Awalnya Human Intest Photography lebih termasuk kedalam bagian dari foto jurnalistik,yaitu menggambarkan kehidupan dan interaksi manusia dengan lingkingannya,dan lalu bertujuan supaya mengetuk hati orang-orang untuk bersimpati dan melakukan sesuatu untuk membantu subjek foto.
    2.Foto Jurnalistik
  • Foto Jurnalistik adalah sebuah atau kumpulan foto yang menggambarkan sebuah peristiwa untuk disampaikan pada masyarakat.
  • Foto Jurnalistik biasanya didukung oleh “caption” atau keterangan yang sesuai dengan apa yang akan disampaikan

  • Metode untuk pem belajaran foto Jurnalistik dikenal dengan EDFAT(Entire,Detail,Frame,Angle,Time).
3.Foto Landscape

  • Fotografi Lanscape (landskap) menunjukan ruan dan suasana.Bisa menggunakan ruang pandang yang terbatas atau tidak terbatas.
  • Foto Lansdcape bisa berupa pemandangan alam aatau buatan manusia seperti bangunan atau obyek lain dengan tetap menitik beratkan pada pengambilan ruang.

  • Peralatan penting di dalam fotografi landscape adalah lensa wide,filter dan tripod.
4.Street Photography  

  • Street photography atau fotografi Jalanan genre fotografi yang lokasi pemotretanuya di jalan atau tempat umum.

  • Street photography tidak memerlukan kehadiran jalan atau bahkan linkungan perkotaan.Meskipun orang biasanya menjadi obyek secara langsung,namun street photogrsphy mungkin tidak ada orang dan dapat menjadi suatu objek atau lingkaran dimana gambar memproyeksikan karakter jelas manusia dalam cerita atau estetika.
5.Foto Still-Life


  • Fotografi still life adalah genre fotografi yang digunakan untuk penggambaran subyek mati,biasanya sekelompok kecil objek.Ini adalah aplikasi fotografi untuk kehidupan masih gaya artistik.Contohnya adalah fotografi makaanan,boneka,benda-benda kantor/rumah.

  • Fotografi still life memberikan fotografer rentang yang lebih dalam susunan elemen desain dalam komposisi.

  • Pencahaayan dan komposisi merupakan aspek penting dari fotografi still life.
6.Long Exposure


  • Long Exposure photography atau slow shutter speed photography melibatkan penggunaan kecepatan rana (shutter speed) yang lambat untuk menangkap gerakan sebagai garis-garis yang halus dan membuat suasana gelap menjadi terang.

  • Penggunaan tripood menjadi hal yang sangat penting.
7.Light Painting


  • Dalam fotografi Light Painting,kita membuka shutter dalam waktu yang cukup lama (long exposure),memotret dalam kegelapan dan mengarahkan sumber cahaya terarah (misal lampu senter)

  • Pada beberapa titik obyek foto dalam rentang sepanjang shutter terbuka.

  • Dengan teknik ini,kita menggunakan sumber cahaya sebagai kuas layaknya lukisan.

  • Tujuan utama teknik foto”melukis dengan cahaya” adalah kita menerangi beberapa area atau titik pada obyek sehingga hanya daerah yang diterangi tersebut yang terekam di foto.Pengguna kreatif lain adalah untuk membentuk pola cahaya yang unik.
E.HASIL YANG DIDAPATKAN
        Mengetahui tentang pengertian jenis fotografi,ciri-ciri fotografi dan perbedaan setiap jenis fotografi.

F.TEMUAN MASALAH
   -
G.KESIMPULAN
       Mengetahui tentang jenis-jenis fotografi yang dapat digunakan sebagai penilaian untuk foto atau gambar.

H.REFERENSI
                                                           😊SEKIAN😊

Mengenal Fotography

Posted by : Unknown
Date :Jumat, 29 Desember 2017
With 0komentar

Image Style

| Kamis, 28 Desember 2017
Baca selengkapnya »

MACAM-MACAM IMAGE STYLE

A.PENDAHULUAN



   Welcome..

   Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan tentang Image Style.



  • Pengertian

               Image style yaitu tingkat ketajaman(sharperness),kontras  
        warna(saturation),terang gelap(brightness) dan komposisi warna(hue) pada  
         sebuah foto.
 
  • Latar Belakang

             Banyak foto telah kita ambil dan kita amati,tetapi kita belum mengetahui
         apa itu Image style.Pada setiap foto pasti memiliki tingkat ketajaman 
         (sharperness),warna(hue).Nah,itulah yang dinamakan Image Style.


  • Maksud & Tujuan

           Agar dapat memahami dan membedakan Image Style.



  • Hasil Yang Didapatkan

            Memahami Image Style.



B.ALAT & BAHAN

  1.Laptop atau komputer.

  2.Koneksi internet.



C.PROSES TAHAPAN PEKRJAAN



     Image Style



      a.Standart

             Style image yang ketajamannya tidak terlalu menonjol,kontras dan saturasi 
           yang tidak terlalu tinggi.Penambahan saturasi akan membuat foto kelihatan      
           colorful(lebih berwarna).Style ini direkomendasikan untuk kebanyakan  
           keadaan pemotretan.


      b.Neutral

              Menggunakan sedikit ketajaman dan tidak ada modifikasi lain.Ini style yang baik    
           digunakan untuk orang-orang yang sering melakukan pengilahan atau editing foto. 



      c.Potrait

              Style ini memberikan warna yang natural dan warna kulit yang lembut.Style 
         ini masih memungkinkan mengatur ketajaman dan saturasi,pengaturan    
         ketajaman lebih banyak dimanfaatkan.   



      d.Vivid

              Menggunakan ketajaman yang cukup lebar,kontras dan saturasi yang    
        tinggi.Pada beberapa foto dikenal dengan colorful.
  

     e.Monochrome

             Style ini menggunakan satu warna,bisa juga disebut dengan foto hitam  
        putih.Style ini juga menghasilkan efek sephia(foto lama) atau 
        cyanotone(kebiruan seperti film).
  

     f.Landscape

            Style ini menggunakan saturasi warna yang cenderung hijau dan biru.Sangat   
       baik untuk foto pemandangan dengan menunjukkan keindahan langit,laut atau 
       warna-warna alamiah yang cenderung kehijauan. 


D.HASIL YANG DIDAPATKAN

         Memahami dan mengerti tentang Image Style.




E.KESIMPULAN

         Image style adalah tingkat ketajaman(sharperness),kontras warna(saturation),

  gelap(brightness) dan komposisi warna(hue) pada sebuah atau setiap foto.  

F.REFERENSI 
                                                   😊SEKIAN😊

 

Image Style

Posted by : Unknown
Date :Kamis, 28 Desember 2017
With 0komentar

Peralatan Pendukung Kamera

| Rabu, 27 Desember 2017
Baca selengkapnya »
      ASSESORIS KAMERA     
                                      

A.PENDAHULUAN 

     Welcome…

    Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang assesoris Kamera.

  • Pengertian
             Assesoris kamera yaitu peralatan-peralatan yang digunakan untuk mendukung 
          kinerja kamera. 


  • Latar Belakang

           Semua orang mengetahui kamera tetapi tidak semuan orang mengetahui  
          peralatan-peralatan kamera ataub assesoris kamera.

  • Maksud & Tujuan

           Supaya pembaca mengetahui tentang peralatan-peralatan pendukung kamera.

  • Hasil Yang Didapatkan

            Mengertahui tentang Lensa,Filter,Flash,dan Tripood.



B.PROSES TAHAPAN PEKERJAAN
 

   1.LENSA
            

          Lensa adalah assesoris utama untuk menghasilkan sebuah foto.

  • Jenis Lensa

        a.Lensa Kits
                    


              Lensa yang dijual sebagai satu paket dengan kamera. Lensa kits bisa 
          dikatakan lensa normal karena bisa dipakai pada banyak keperluan
            pemotretan. 

          Ada tiga macam lensa kit yang biasa ditawarkan:

            1.Lensa 18-55mm

            2.Lensa 55-200mm

            3.Lensa 18-135mm 

       b.Lensa Fix
                


               Lensa Fix adalah lensa yang focal length-nya dibuat tetap misalnya 35mm,  
            50mm atau 85mm.

               Lensa ini tidak mempunyai kemampuan zoom, sehingga pada    
            pemakiannya fotografer harus memperhatikan jarak antara obyek dan kamera. 
 

       c.Lensa Zoom/Tele 
            

                Lensa yang mempunyai focal length yang lebar seperti yang ada pada 
            lensa kit 18-1 38mm.Kemampuan zoom digunakan untuk memotret obyek yang 
            jaraknya jauh. 
  

      d.Lensa Macro


               Lensa makro adalah lensa yang digunakan untuk memotret pada 
         jarak yang sangat kecil sehingga mampu menampilkan obyek kecil 
         terliaht besar.
               Salah satu fitur lensa makro adalah local length yang sangat kecil  
         dan diafragma (aperture) yang sangat besar seperti F/1.2 dan F/1.4.


      e.Lensa Wide
                

              Lensa wide mempunyai sudut yang lebar sehingga mampu memotret pada 
          area yang lebih luas.Digunakan untuk memotret landscape Biasanya memiliki 
          focal length yang kecil.
 

      f.Lensa Fisheye
           

               Lensa fisheye mempunyai sudut tembak yang sangat lebar, lebih lebar dari   
         lensa wide.Akibat dari sudut tembak yang sangat lebar, garis horizontal akan   
         terlihat melengkung.

  2.TRIPOD
         
 
        Tripod atau si kaki tiga adalah tatakan atau platform untuk meletakkan
    kamera dengan mendukung berat kamera dan kestabilannya.
         Tripod juga digunakan pada saat pemotretan pada cahaya yang kurang seperti   
    untuk membuat lensa stabil.
           Selain tripod,ada juga monopod yang fungsinya sama hanya menggunakan satu 
     kaki.Monopod digunakan saat memotret di dalam keramaian.

    
                             Bagian-bagian Tripod & Fungsinya
                 


  3.LAMPU FLASH


          Pada banyak kamera sudah disediakan lampu flash internal yang langsung 
      melekat pada badan kamera, atau yang disebut dengan built-in flash.

          Selain itu ada juga flash eksternal, yang biasanya terpisah darI badan  
     kamera.Flash ini digunakan untuk membantu menambah dan mengatur cahaya baik 
     secara intensitas dan arah. 

           Perbedaan dengan flash internal, flash eksternal mempunyai kelebihan bisa 
     mengatur arah cahaya sehingga cahaya yang jatuh ke obyek menjadi lebih menarik. 

    Saat ini flash eksternal juga dilengkapi dengan wireless sehingga flash bisa strobist.
     digunakan tanpa harus meletakkan pada badan kamera,sehingga mampu 


  4.FILTER

         Filter adalah aksesori kamera yang terdiri dari filter optik yang dapat  
       dimasukkan ke dalam jalur optik.Filter mampu memberikan efek yang menarik  
       pada hasil foto.
 
  • Macam-macam filter :

      a.Filter UV (Ultra Violet)
              


            Filter UV (Ultra Violet) adalah filter yang digunakan untuk menyaring 
          cahaya uv (ultra-violet) dan melindungi lensa.Sering juga disebut dengan 
          protector. 
  

     b.Filter IR



            Filter IR (InfraRed) adalah filter yang digunakan untuk menyaring gelombang

        infra-merah,banyak digunakan untuk mendapatkan kesan yang berbeda dari   
         sebuah foto.

     c.Filter Cross Light
              

             Filter cross light adalah filter yang digunakan untuk menghasilkan pijaran   
        lampu pada titik-titik yang mempunyai cahaya terang. 
           

     d.Filter ND


            Filter ND (natural density) ini melemahkan cahaya dari warna-warna yang   
        sama digunakan saat menggunakan aperture yang besar tanpa harus kehilangan 
        tone  .

           Filter ND ini baik digunakan saat memotret dari balik kaca, karena mampu

       mengurangi pantulan kaca.

            Kelebihan menggunakan filter ini adalah titik-titik yang terlalu terang akan  
         menjadi lebih menawan.Kelemahan dari filter ini adalah berkurangnya saturasi.
      

     e.Filter CPL
  

            Filter CPL (Circular Polarization) digunakan untuk mengurangi refleksi miring 
          dari permukaan non-logam, dan mampu menggelapkan warna langit sehingga  
          menghasilkan kesan yang artistik. 

             Jika filter polarisasi linear dapat mengganggu metering dan auto-focus   
         mekanisme ketika cermin atau sinar-splitters berada di jalan cahaya, maka 
         polarizer melingkar (circular) tidak mempengaruhi metering atau auto-fokus.
 

     f.Filter Macro

            Filter macro atau filter close-up adalah filter yang memberikan kesan makro 
        atau pengambilan gambar dengan jarak yang sangat dekat. 
                Pemakaian filter ini bisa menjadi alternatif bagi yang tidak memiliki lensa 
        makro.Dilihat dari sisiharga, pemakaian filter ini lebih ekonomis, meskipun 
        secara kualitas gambar makro tidak sebaik lensa makro. 



C.HASIL YANG DIDAPATKAN

       Mengetahui tentang peralatan-peralatan pendukung kamera.



D.KESIMPULAN YANG DIDAPATKAN

       Seluruh peralatan pendukung tersebut dapat digunakan pada kamera bertujuan   
    untuk mendapatakan hasil yang lebih bagus lagi fdan memuasakan.
 

E.REFERENSI 
                                                       😊SEKIAN😊
 

Peralatan Pendukung Kamera

Posted by : Unknown
Date :Rabu, 27 Desember 2017
With 0komentar

Mengenal kamera

| Selasa, 26 Desember 2017
Baca selengkapnya »
                           
                                       Macam – macam Kamera
  

A.PENDAHULUAN

Welcome…

Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang macam kamera.


  • Pengertian
    Kamera merupakan seperangkat perlengkapan yang memiliki fungsi untuk mengabadikan suatu objek menjadi sebuah gambar yang merupakan hasil proyeksi pada sistem lensa.

  • Latar Belakang
    Sebagai dasar ajuan untuk mengetahui berbagai macam kamera. 

  • Maksud & Tujuan
    Dapat membedakan kamera satu dengan kamera yang lainnya.
  • HASIL YANG DIHARAPKAN
       Dapat memiliki pengetahuan tentang macam-macam Kamera.



B.PROSES TAHAPAN 

   1.Kamera DSLR


  • DSLR adalah kamera digital menggabungkan optik dan mekanisme  kamera single-lens reflex dengan sensor digital imaging.Dalam desain refleks, cahaya berjalan melalui lensa,kemudian ke cermin yang bergantian untuk mengirim foto ke salah satu jendela bidik sensor gambar.



2.Kamera Point & Shoot
     

  • Kamera point-and-shoot atau compact camera: dirancang terutama untuk
       operasi sederhana.

  • Menggunakan fokus lensa gratis atau autofocus untuk fokus, sistem

      otomatis untuk menetapkan pilihan eksposur, dan memiliki unit flash built.

  • Saat ini, produsen kamera saku superzoom meningkatkan perjalanan

      dengan optical zoom hingga 30x dengan berat badan kurang dari 300 gram

     atau kurang dari kamera DSLR, semua masih menggunakan 1 / 2.3 "sensor.

  • Kamera masih memprioritaskan fasilitas Auto, tetapi beberapa kamera

       muka memiliki PSAM panggil, RAW dan hotshoe, tapi tidak ada yang

       memiliki benang lensa.

  • Istilah "point-and-shoot" menggambarkan operasi sepenuhnya otomatis

       (autofocus, mendapatkan kendali otomatis dan white balance, dll) dengan

       interaksi minimal kecuali untuk kontrol zoom dan tombol perekaman.



3.Kamera Mirrorless
    

  • Kamera mirrorless atau nama lengkapnya kamer mirrorless interchangeable-lens (MILC) adalah kelas kamera digital seperti kamera pocket namun mempunyai kemampuan mengganti lensa. Tetapi kamera ini tidak memiliki cermin jendela bidik optik refleks.

  • Berbagai nama alternatif: compact system camera (CSC), mirrorless system camera (MSC),digital single lens mirrorless (DSLM), dan electronic viewfinder with interchangeable lens (EVIL).

  • Kamera mirrorless memiliki berbagai ukuran sensor dari 1 / 2.3 ", 1 / 1.7", 1 ", Micro 4/3,APS-C dan Full Frame sensor, sehingga bisa bersaing dengan DSLR.



4.Kamera Lomo
   

  • Kamera lomo adalah kamera untuk lomography.

  • Lomography adalah sebuah style fotografi alternative untuk bereksperimen yang dikenalkan oleh LOMO PLC of Saint Perterburg.

  • Ciri khas lomografi adalah unik, colorful dan kadang-kadang blur.



5.Kamera Lubang Jarum
      

  • Kamera lubang jarum (KLJ) atau pinhole camera adalah kamera sederhana tanpa lensa dan dengan aperture kecil tunggal, lubang jarum - efektif kotak cahaya-bukti dengan lubang kecil di satu sisi. Eksposur khas berkisar dari 5 detik hingga beberapa jam.

  • Penggunaan umum dari kamera lubang jarum adalah untuk menangkap pergerakan matahari selama jangka waktu yang panjang. Jenis fotografi disebut solargraphy.

  • Hari KLJ jatuh pada sabtu terakhir bulan April.



6.Kamera Polaroid
    

  • Kamera Polaroid juga disebut dengan instant camera, dibuat oleh Polaroid Corp.

  • Menggunakan film positif yang langsung menangkap cahaya seperti apa yang terlihat mata.Sehingga hasilnya langsung seperti dicetak.


  • Cara Kerja Kamera

        Cara kerja kamera meniru cara kerja mata manusia.Cahaya dari obyek      masuk ke lensa yang terbuka sesuai diafragmanya, kemudian dilanjutkan sampai jatuh ke film/sensor.

  • Ada beberapa hal yang mempengaruhi hasil foto:

       a.Kemampuan lensa dalam menangkap cahaya (diafragma, focal

         length dan kecepatan rana)

       b.Besar-kecilnya sensor dalam ukuran dan sensitifitas (ISO)

       c.Kemampuan kamera untuk mengolah gambar sebelum diterima

         oleh film/sensor (fokus, metering dan warna)





C.HASIL YANG DIDAPATKAN

      Memiliki pengetahuan tentang macam-macam Kamera.



D.KESIMPULAN

      Mengetahui tentang macam-macam kamera dan dapat membedakan   
  macam-macam kamera tersebut.


E.REFERENSI


                                             😊SEKIAN😊
    

Mengenal kamera

Posted by : Unknown
Date :Selasa, 26 Desember 2017
With 0komentar
Next Prev
▲Top▲